Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam PILKADA Bali

Ni Wayan Widhiastini, Nyoman Sri Subawa, Nyoman Sedana, Ni Putu Intan Permatasari

Abstract


Community political participation is a political process in an effort to determine state decisions and policies to improve the welfare of the community. This research was conducted in the context of community participation, particularly Jembrana Regency which has a variety of different characteristics of the community. Those specific characteristics of Jembrana Regency community are; 1) Geographical aspect which showing a very wide area distribution, 2) Population aspect which indicating the difficulty of reaching rural areas that are relatively far from the city center and government, 3) Sociological aspect which representing political euphoria that often creates tension from the preparation stage to the final stage of the election. The problems formulated in this study are the factors that become obstacles to community participation in the regional elections of Bali Province. This study uses a quantitative approach with data analysis techniques, namely factor analysis, which aims to find factors that become a barrier for society to choose their governor. The respondents taken were 260 people with stratified proportional random ampling technique, from 5 sub-districts. Data collection techniques are carried out by doing observation, distributing questionnaires, and documentation. The results of the study concluded that the factors that inhibit volunteers in regional head elections are; 1) Not competent, 2) Geographical, 3) Not independent.

Partisipasi politik masyarakat merupakan proses politik dalam upaya menentukan keputusan dan kebijakan negara untuk menyejahterahkan masyarakatnya. Penelitian ini dilakukan dalam konteks partisipasi masyarakat, khususnya Kabupaten Jembrana yang memiliki ragam karakteristik masyarakat yang berbeda. Karakteristik khusus yang dimiliki masyarakat Kabupaten Jembrana adalah; 1) Aspek geografis, menunjukkan sebaran wilayah yang sangat luas, 2) Aspek kependudukan, menunjukkan sulitnya menjangkau wilayah pedesaan yang jaraknya relatif jauh dari pusat kota dan pemerintahan, 3) Aspek sosiologis, yang menunjukkan euphoria politik yang sering menimbulkan ketegangan dari tahap persiapan sampai ke tahap akhir pemilihan. Persoalan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah faktor  yang menjadi penghambat partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah Provinsi Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencermati faktor penghambat partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis data yakni analisis faktor, yang bertujuan untuk mengkonfirmasi faktor penghambat masyarakat dalam memilih gubernur. Responden yang diambil sebanyak 260 responden dengan teknik stratified proportional random sampling, dan populasi sebanyak 225.725 dari 5 kecamatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, menyebarkan kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor penghambat menjadi sukarelawan dalam pemilihan kepala daerah adalah; 1) Tidak memiliki kompetensi, 2) Geografis, 3) Tidak independen. Kontribusi penelitian adalah memberikan sumbangsih dalam kebijakan kepemiluan terutama dalam mengatasi rendahnya partisipasi masyarakat. Secara konseptual penelitian ini memberikan sumbangsih konsep tentang perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.


Keywords


Community; Political; Voluntarism; Pilkada; Masyarakat; Politik; Kesukarelaan; Pilkada

Full Text:

PDF

References


Akbar, MF, Suprapto, S., & Surati, S. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Jatimulya Kabupaten Boalemo. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 6(2), 135-142. doi:http://dx.doi.org/10.31314/pjia.6.2.135-142.2017

Arwiyah, M. Y. (2012). Status Sosial Ekonomi dan Kualitas Partai Politik dalam, XXVIII(1), 85–92.

Bawono, Muhammad (2008) Persepsi dan Perilaku Pemilih terhadap Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Legislatif 2004 di Kabupaten Nganjuk. Universitas Sebelas Maret. tersedia di: https://eprints.uns.ac.id/5429/

Fenyapwain, M.M. (2013) Pengaruh Iklan Politik dalam Pemilukada Minahasa terhadap Partisipasi Pemilih Pemula di Desa Tounelet Kecamatan Kakas. Jurnal ACTA DIURNA. Vol 2, No 1 tersedia di: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/975

Kusmanto, Heri. (2013) Peran Badan Permusyawaratan Daerah dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA. Vol 1, No 1. tersedia di: http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma/article/view/550

Miharjo, S (2014) Pengaruh Faktor Kompetensi terhadap Strategi Pencegahan Konflik Sosial di Kota Ternate. Repository Universitas Terbuka. tersedia di:

Mudjiyanto, Bambang (2012) Literasi Internet dan Partisipasi Politik Masyarakat Pemilih dalam Aktifitas Pemanfaatan Media Baru (Survey Masyarakat Pemilih Pilkada, Kasus Masyarakat Bengkulu) Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Vol 16 No 1

Mustadin. (2013). Analisis Potensi Golput pada Pemilu 2014 di Kota Yogyakarta. Jurnal Psikologi Integratif, 1(1), pp.175-186

Nur, R., Taufik, A., Tahir, M. (2015). Perilaku Politik Pemilih Pemula dalam Pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014 di Desa Kanaungan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(1), pp.91-106

Parawansa, K.I. (2002) Perempuan di Parlamen. Bukan Sekedar Jumlah, Hambatan terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia. Academia.Edu

Payapo, RMT. Ruslan, A. Halim, H. (2014) Penguatan Kelembagaan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat dalam Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah. Analisis. Vol. 3 No 1. 90 – 100.

Putra, R.D. (2014). Faktor yang Menyebabkan Masyarakat Tidak Menggunakan Hak Pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2013 di TPS 5 RT 4 RW 1 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. Jurnal Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 1(2), pp.1-15

Prasojo, E. (2004) People and Society Empowerment: Perspektif Membangun Partisipasi Publik. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik. academia.edu.

Subawa, N. S., & Widhiasthini, N. W. (2018). TRANSFORMASI PERILAKU KONSUMEN ERA REVOLUSI, Prosiding. Conference On Management And Behavioral Studies. ISSN 2541-3406; e-ISSN 2541-285X. p. 131–139.

Suharyanto, Agung. (2014) Partisipasi Politik Masyarakat Tionghoa dalam Pemilihan Kepala Daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA. (2) 151-160 tersedia di: http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma/article/view/920

Wahyudi, H., Fernando, T., Ahmad, A., Khairani, A., Agung, I. M., & Milla, M. N. (2013). Peran Kepercayaan politik dan Kepuasan Demokrasi terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa, 9.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/pjia.8.1.1-11.2019

Article metrics

Abstract views : 5985 | views : 6756

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Publik (Jurnal Ilmu Administrasi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics View Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Stats
 
Creative Commons License

Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.