FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMINATAN KONTRASEPSI PIL DAN SUNTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLOBAL TIBAWA

Melisa R Baharu, Harismayanti Harismayanti, Andi Kurniati Naue

Abstract


The purpose of this research is to know how factors (age, knowledge, and number of child ren) can influence contracepti on specialization , this research use analytical survey method with cross sectional approach. Conducted in global public health center of Tibawa Gorontalo Regency with the number of samples of 63 respondents taken using Purposive Sampling technique. Data analysis using chi - square statistic test with degree of significance 0,05. The result of the research showed that there was a significant correlation between age factor with the pillandinjection contraception specialization (P value 0.007 <0,05), knowledge factor with pills and injections (P value 0.002 <0,05), and t he number of children with the Pill and Injectable contracepti on specialization (P value 0.009 <0. 05).

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor (umur, pengetahuan, dan jumlah anak) dapat mempengaruhi peminatan alat kontrasepsi, penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional . Dilakukan di Puskesmas Global Tibawa Kabupaten Gorontalo dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden yang diambil dengan menggunakan teknik Purposive S ampling . Analisa data menggunakan uji statistic chi - square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara faktor umur dengan peminatan alat kontrasepsi Pil Dan Suntik ( P value 0.007 < 0,05), faktor pengetahuan dengan peminatan alat kontrasepsi Pil Dan Suntik ( P value 0.002 < 0,05), dan faktor jumlah anak dengan peminatan alat kontrasepsi Pil dan Suntik ( P value 0.009 < 0,05).

Keywords


Contraception; Specialization; Knowledge; Kontrasepsi; Peminatan; Pengetahua

Full Text:

PDF

References


Adryan. 2008 Keluarga berencana dan kesehatan produksi. Cetakan kesatu. Jakarta : EGC

Alyana et all. 2013. faktor yang berhubungan dengan metode kontrasepsi hormonal pada akseptor KB hormonal di kabupaten buton sulawesi tenggara. Jurnal kampus Universitas hasanudin Makassar.

Antika, D.A. 2014. Hubungan penggunaan KB suntik dengan siklus menstruasi pada akseptor KB. Yogyakarta

Baharudin. 2009. Pendidikan dan psikologi perkambangan, yogyakarta : As-Ruzz media 2009.

BKKBN. 2013. Rencana Aksi Nasional Pelayanan KB tahun 2014-2015.Jakarta : BKKBN

Dzauharoh, et all .2015. Beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (Studi pada akseptor KB di Profinsi jawa timur). Jurnal menajemen kesehatan indinesia volume 3 no 1. Universitas diponegoro. Semarang

Evi Ratna Pradila. 2013. Tingkat pengetahuan akseptor kontrasepsi pil tentang efek samping kontrasepsi pil di BPS Widziati Worgomulyo Bojonegoro. KTI, Stikes Kusuma Husada. Surakarta

Hanafi W. 2014. Keluarga berencana dan Kontrasepsi.

Hartika. 2010. Gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku wanita usia 25-50 tahun mengenai kontrasepsi hormonal jenis suntik dirumah bersalin Gizar Cikarang pada bulan agustus pada 2010. Skripsi Fakultas ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan universitas negeri syarif hidayatullah. Jakarta 2010

Dinas BKKBN Provinsi Gorontalo. Profil Badan kependudukan dan keluarga berancana nasional provinsi Gorontalo 2016.

Dinas kesehatan Kabupaten Gorontalo.Profil kesehatan Kabupaten gorontalo 2016

Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo. Profil kesehatan provinsi gorontalo 2016

Fienalia, Rainy Alus. 2013. Faktor faktor yang berhubungan dengan peng gunaan MKJP Diwilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas . Program Studi Kesehatan Masyarakat . Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Hartono, 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi .Jakarta.Pustaka Sinar Harapan

Irianto.Koes.2014 . Pelayanan keluarga berencana . EGC. Jakarta

Istantri.2013. sejarah kontrasepsi.https://sejarah perkembangan - kontrasepsi dulu - dan - kini/. Diakses 20-februari-2013

Nasution. 2011. faktor yang mempengaruhi penggunaan MKJP di enam wilayah indonesia. Pusat penelitian dan pengembangan KB : BKKBN

Novianti et al. 2012. www.stikesayani.ac.id/ publikasi/ejournal/filesx/2012/2012 08/201208 - 001 .pdf.Di Akses 0108-2012

Notoadmodjo. 2014, metodeologi penelitian. Jakarta : Rineka cipta

Puskesmas Global Tibawa. Profil puskesmas Global Tibawa

Pontoh.L.N.2015. Hubungan pengetahuan dan sikap suami tentang keluarga berencana dengan motifasi pen ggunaan alat kontrasepsi pria di desa Buroko. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Gorontalo,Gorontalo.

Qs.An-Nisa Ayat 9 Setiawan.2010.

Nuryati.2014 Pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap pemilihan alat kontrasepsi pada akseptor KB baru di Kabupaten Bogor. Jurnal ilmiah kesehatan diagnosis polume 5 nomor 5 tahun 2014. WHO, 2009. Medical eligibility Criteria for contracetive user. Genava


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/akademika.v8i1.298

Article metrics

Abstract views : 930 | views : 786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats © All rights reserved 2018, Akademika