FAKTOR-FAKTOR KESEHATAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PERSONAL HYGIENE PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA GORONTALO

Hartati Inaku, Moh Malik A Hanafi

Abstract


 The purpose of this study was to determine the Factors Affecting Occupational Health in Improving Personal Hygiene in Garbage Transport Officers in the City of Gorontalo. The research design uses Analytic Survey with Cross Sectional approach. Sampling using Accidental Sampling technique with a sample of 50 respondents. Analysis of the study used a chi square test with a significant α = 0.05, the results obtained p value = 0.001 (<0.05) which means there is an influence of knowledge with occupational health in improving personal hygiene, then the value of p value = 0.416 (<0, 05) which means there is no influence of work period with occupational health in improving personal hygiene and the value of p value = 0,000 (<0.05) which means there is an influence of the use of personal protective equipment (PPE) with occupational health in improving personal hygiene in the garbage transport officer in Gorontalo City.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Kerja Dalam Peningkatan Personal Hygiene Pada Petugas Pengangkut Sampah di Wilayah Kota Gorontalo. Desain penelitian menggunakan Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik Accidental Sampling dengan sampel 50 responden. Analisis penelitian menggunakan uji chi square dengan signifikan α = 0,05, hasil didapatkan p value = 0,001 (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh pengetahuan dengan kesehatan kerja dalam peningkatan personal hygiene, kemudian didapatkan nilai p value = 0,416 (<0,05) yang berarti tidak terdapat pengaruh masa kerja dengan kesehatan kerja dalam peningkatan personal hygiene dan nilai p value = 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan kesehatan kerja dalam peningkatan personal hygiene pada petugas pengangkut sampah di Kota Gorontalo


 


Keywords


Personal Hygiene; Occupational Health; Kesehatan Kerja

Full Text:

PDF

References


Abbas, Sudaeri. 2013. Gambaran Penyakit Kulit Pada Petani Tambak di Desa Salipolo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang.

Penelitian. Makassar: Universitas Muslim Indonesia.

Adzim,Hebbie Ilma. 2013. Pengertian dan Elemen Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Ahli K3 Umum.(https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/ 2013/09/tujuan-k3- keselamatan-dan- kesehatan.html?m=1).

Aisyah, Faddilatul. 2012. Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Pengupas Udang di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Departemen Kesehatan

Lingkungan. Universitas Sumatra Utara.

Ambarsari, Dwi Desi., Mulasari, Surahma Asti. 2018. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subyektif Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pengepul Sampah di Wilayah Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17 (2), 2018, 80 –86.

Ambarwati, E.R. & Sunarsih, T. 2011. KDPK Kebidanan : Teori dan Apilkasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Anizar. 2010. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ardiyanti, Septiana., Hartini, Eko. 2015. Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Akibat Kerja Pada Petugas Pengangkut Sampah di Kecamatan Semarang Utara- Kota Semarang.

Arrazy, Syafran., Sunarsih, Elvi., dan Rahmawati, Anita. 2014. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kebakaran di rumah Sakit DR. Sobirin Kabupaten Musi Rawas.

Astriyanti T, Lerik MDC, Sahdan M. 2010. Perilaku hygiene perorangan pada narapidana penderita penyakit kulit dan bukan penderita penyakit kulit di lembaga pemasyarakatan klas II A Kupang Tahun 2010. Jurnal MKM 2010; 5(1): 33-40.

Azizah I, SetyowatiW. 2011. Hubungan tingkat pengetahuan ibu pemulung tentang personal hygiene dengan kejadian skabies pada balita di tempat pembuangan akhir Kota Semarang. Jurnal Dinamika Kebidanan 2011; 1(1): 71-81.

Badraningsih L, Enny Zuhny. 2013. Kecelakaan Akibat Kerja(KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).(http//: www.staff.uny.ac.id-sites- filespendidikan).

Bakti, Zainal. 2014. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Sesuai PP No.50 Tahun 2012. (http://www.a2k4- ina.net/informasi/163-sistem- manajemen-keselamatan- dan-kesehatan-kerja-smk3- sesuai-pp-no-50-tahun- 2012.html).

Budiman. 2013. Penelitian Kesehatan. Buku pertama. Bandung: PT Refika Aditama.

Budiono, Cahyawati. 2011. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis pada Nelayan. (Jurnal). Kesmas Vol.6 hal 134-141.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/akademika.v8i2.405

Article metrics

Abstract views : 13004 | views : 903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Akademika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats © All rights reserved 2018, Akademika