PENGARUH SIKAP, PENGETAHUAN, DAN FASILITAS PERUSAHAAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH PEKERJA WANITA

Putri Ayuningtias Mahdang, Zul Fikar Ahmad

Abstract


ABSTRACT

Exclusive breastfeeding is breastfeeding for the first six months without drinks or other food additives. The purpose of this study was to analyze the effect of attitudes, knowledge, and company facilities on exclusive breastfeeding by female workers. The location of this research is a company in the industrial center of Sidoarjo Regency. This type of research is observational with a cross-sectional research design. The research respondents were 89 female workers who met the inclusion criteria, namely female workers who during their work had children and breastfed for at least the first 6 months. Collecting data using a questionnaire sheet. In addition, direct observations were made at the research site to see the availability of breastfeeding facilities in the workplace. Data were analyzed used Chi-Square test. The results showed that mothers with a positive attitude (88.5%), good knowledge (83.3%), and admitted that the company had to breastfeed facilities at work but not complete (92.9%) influenced exclusive breastfeeding with p- values of 0.002, 0.000, and 0.000. It is recommended that the company complement the existing facilities in the breastfeeding room.

ABSTRAK

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI selama enam bulan pertama tanpa minuman atau makanan tambahan lain. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh sikap, pengetahuan dan fasilitas perusahaan terhadap pemberian ASI Eksklusif oleh pekerja wanita. Lokasi penelitian ini adalah perusahaan yang ada di sentra industri Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Responden penelitian berjumlah 89 pekerja Wanita yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pekerja wanita yang selama bekerja telah memiliki anak dan menyusui minimal 6 bulan pertama. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Selain itu dilakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian guna melihat ketersediaan fasilitas menyusui di tempat kerja. Data dianalisis menggunakan Chi-Square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan sikap positif (88,5%), pengetahuan baik (83,3%), dan mengaku perusahaan memiliki fasilitas menyusui ditempat kerjanya namun tidak lengkap (92,9%) memiliki pengaruh terhadap pemberian ASI Ekslusif dengan p-value sebesar 0,002, 0,000 dan 0,000. Disarankan Pihak Perusahaan lebih melengkapi fasilitas yang ada di dalam ruang menyusui.


Keywords


Pekerja wanita, menyusui, ASI Ekslusif

Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan RI. 2012. Situasi kesehatan Ibu. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kesehatan, Departemen Kesehatan RI

Departemen Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI

Siti Surya Indah Nurdin dan DNO Katili. 2019. Faktor Risiko Balita Pendek (Stunting) Di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Antara Kebidanan 2 (4), 50-60.

Zul Fikar Ahmad dan SSI Nurdin. 2019. Faktor Lingkungan dan Perilaku Orang Tua Pada Balita Stunting di Kabupaten Gorontalo. Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah 4 (2), 87-96.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2013. Nilai Nutrisi Air Susu Ibu. Jakarta: Penerbit IDAI.

Perinasia. 2011. Bahan Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta: Perinasia

Sajow, I. J., Doda, V., & Sekeon, S. A. 2019. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemberian Asi Ekslusif Oleh Ibu Pekerja Di Kecamatan Madidir Kota Bitung. KESMAS, 8(2).

Anggraeni, I. A., Nurdiati, D. S., & Padmawati, R. S. 2016. Keberhasilan ibu bekerja memberikan ASI eksklusif. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(2), 69-76.

Abdullah, G. I, Ayubi D. 2013. Determinan Perilaku Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu Pekerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 7 (7).

Listyaningrum, T. U., & Vidayanti, V. 2016. Tingkat pengetahuan dan motivasi ibu berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 55-62.

Septiani, H. U., Budi, A., & Karbito, K. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217373.

Nurleli, dkk. 2007. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Tindakan Pemberian ASI Ekslusif di Puskesmas Rambung Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Tahun2017. Jurnal Riset Hesti Medan, Vol. 3, No. 1 Januari-Juni 2018.

Zul Fikar Ahmad. 2011. The E-Learning Utilization On Attitudes And Behavior Of Diarrhea Prevention During Pandemic. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education (TURCOMAT) 12 (6), 231-236.

Notoatmodjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi, Penerbit Rineka Cipta Jakarta.

Muyassaroh, Y., Amelia, R., & Komariyah, K. (2018). Faktor Penghambat Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Kota Blora. Jurnal Kebidanan, 8(1), 10-21.

Haryani. 2014. Alasan Tidak Diberikan ASI Eksklusif Oleh Ibu Bekerja di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Abdullah, Giri I. 2010. Determinan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010. Tesis. Depok: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Kurniawan B. 2013. Determinan Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol, 27 (4), Agustus 2017.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/mjk.10.2.26-33.2021

Article metrics

Abstract views : 381 | views : 250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Madu : Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher : Program Studi D-IV Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo