STUDI LITERATUR : PENERAPAN PIJAT KAKI DAN RENDAM AIR HANGAT CAMPURAN KENCUR UNTUK MENGURANGI OEDEMA KAKI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Rizky Nikhmathul Husna Ali, Ulfiana Djunaid, Karlina Adam

Abstract


Memasuki Trimester III ibu hamil sering mengalami banyak perubahan dan keluhan yang sering dirasakan, salah satunya adalah edema pada tungkai kaki/ekstremitas bawah. Hal ini disebabkan tekanan uterus yang semakin meningkat dan mempengaruhi sirkulasi cairan, dengan bertambahnya tekanan uterus dan tarikan gravitasi menyebabkan retensi cairan semakin besar. Dampak dari edema adalah nyeri, pembengkakan tungkai sampai demam dan panas. Penggunaan intervensi non-farmakologis untuk pengobatan sudah populer di kalangan perawat dan bidan klinik salah satunya adalah pijat kaki dan rendam air hangat menggunakan kencur. Terapi ini merupakan salah satu intervensi yang dapat digunakan dan dengan hasil yang signifikan dapat mengurangi edema kaki fisiologis dibandingkan dengan menggunakan metode perendaman kaki dan mengubah posisi sesering mungkin.Jenis penelitian studi literatur, dengan menggunakan beberapa basis data baik penelitian dalam dan luar negeri (Google scholardan DOAJ) hasil akhir di inklusikan 5 jurnal penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi. Dari Kelima jurnal yang di inklusikan menyatakan. Dapat disimpulkan bahwa Efek hangat dari kencur dapat mengakibatkan terjadinya vasodilatasi pembuluh darah sehingga menyebabkan peningkatan pada sirkulasi darah dan menyebabkan penurunan rasa nyeri, sehingga efektif digunakan untuk terapi pada ibu hamil yang mengalami Oedema kaki.

Keywords


Pijat kaki, rendam air hangat, kencur, eodema kaki ibu hamil

Full Text:

PDF

References


Wiknjosastro H. 2014. Kontraseps Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka.

Manuaba. 2012. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Lestari T. E.W. Literatur Review. Penerapan Pijat Kaki dan Rendam Air Hangat Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas I Wangon Banyumas. Jurnal Kebidanan. Vol. 8. No. 2 Oktober 2018. Diakses tgl 5 April 2020.

Zaenatushofi. 2019. Penerapan Pijat Kaki dan Rendam Air Hangat Campuran Kencur Untuk Mengurangi Oedema Kaki pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB Supriyatin, Amd. Keb. Jurnal Kebidanan.

Putra Y. 2019. Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat Terhadap Tungkai Bawah Ibu Hamil.Jurnal Kesehatan. Vol. 10 No. 2. 2019. Diakses Tgl 12 Maret 2020.

Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta. Kemenkes RI.

Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktis.

Siswosudarmo, R. 2012. Obstetri Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia. Siswosudarmo, R. 2014.

Obstetri Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia.

Yuhendri. 2019. Pengaruh PenerapanPijat Dan Rendam Kaki Dengan Air Hangat Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK). Vol. 2 No. 2 Edisi November 2019-April 2020.

Flona. (2010).Terapi Aromatic Mendongkrak GairahBercinta. Jakarta: Gramedia. Green, Lawrencee W. 2010. Health Program Planning. An. Educational

Famela. 2016. Pijat Kaki untuk Mengatasi Edema Kaki Pada Ibu Hamil.

Junita S. 2017. Hubungan Foot Massage Dengan Derajat Edema pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru. JurnalProteksiKesehatan. Vol. 6 No. 2. November 2017.

Coban, A., & Sirin, A. (2010). Effect of foot massage to decrease physiological lower leg oedema in late pregnancy: a randomized controlled trial in Turkey.International Journal of Nursing Practice, 16(5), 454-460.

Sanjaya.. 2015. Pengaruh Foot Massage Terhadap Kualitas Tidur Pasien di Ruang ICU. Jurnal Kesehatan.

Ariyani dan Hendro. 2015. Pijat Kaki Efektif Menurunkan Foot Oedema Pada Penderita Congstive Heart Filure (CHF).Jurnal Ilmu Keperawatan Medial Bedah 2 (1), Mei 2019, 1-54.

Yanti M. D. 2019. Pengaruh PenerapanPijat Dan Rendam Kaki Dengan Air Hangat Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK). Vol. 2 No. 2 Edisi November 2019-April 2020.

Supriyanti A. 2015. Karakteristik Dua Puluh Padi (Orzya Sativa L.) Lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta.Jurnal Vegetatika. 4. (3). 2015. Diakses tgl.12 April 2020.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/mjk.9.2.28-36.2020

Article metrics

Abstract views : 1009 | views : 1120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Madu : Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher : Program Studi D-IV Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo