Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ruptur Tingkat II Pada Ibu Post Partum di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019

Nurjannah Supardi, Fitri Yani

Abstract


Perineal injuries result from natural tissue damage due to the pressure on the fetus's head or shoulders during labor. Early Mobilization helps the recovery process to the way it was before pregnancy, guiding the mother out of bed and walking as quickly as possible. The purpose of this study was to determine the effect of early mobilization on the healing of level II ruptured perineal wounds in post partum mothers at Kassi-Kassi Makassar Health Center in 2019. The research was carried out in February - May 2019. This type of research is quantitative with a cross sectional study approach. A population of 83 people and a sample of 30 respondents with purposive sampling technique. The results showed that of the 30 respondents, 19 people did early mobilization (63.3%), 11 people did not do early mobilization (36.7%). ), and those who had good healing of perineal wounds were 21 people (70.0%), and 9 people (30.0%) had poor healing. There is an effect of early mobilization on the healing of level II ruptured perineal wounds in post partum mothers with a value of p = 0.004 <α = 0.05. It is hoped that the mother should carry out early mobilization so that they can understand the technique and carry out early mobilization movements so that the mother can do it alone.

Luka perineum diakibatkan rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan. Mobilisasi Dini membantu proses pemulihan seperti semula sebelum kehamilan, membimbing ibu keluar dari tempat tidur dan selekas mungkin segera berjalan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka perineum ruptur tingkat II pada ibu post partum di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019 Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2019. Jenis penelitian ini adalah bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi berjumlah 83 orang dan sampel 30 responden dengan tehnik pengambilan sampe Purposive Sampling Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang responden, yang melakukan mobilisasi dini sebanyak 19 orang (63,3%), yang tidak melakukan mobilisasi dini sebanyak 11 orang (36,7%), dan yang memiliki penyembuhan baik terhadap luka perineum sebanyak 21 orang (70,0%), yang kurang baik sebanyak 9 orang (30,0%). Ada pengaruh mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka perineum ruptur tingkat II pada ibu post partum dengan nilai p = 0.004 < α= 0,05 Diharapkan kepada ibu agar melakukan mobilisasi dini agar dapat memahami teknik dan melakukan gerakan mobilisasi dini supaya ibu dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan tenaga kesehatan.


Keywords


Mobilisasi Dini, Luka Perineum, Early Mobilization, Perineal Wounds

Full Text:

PDF

References


Wiknjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi T. Ilmu Kebidanan. 3rd ed. Jakarta: YBP-SP; 1999.

Nurazizah. Ruptur Perineum. Sukabumi; 2014.

Enggar. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2014.

Chapman V, Charles C. Persalinan dan Kelahiran : Asuhan Kebidanan. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2013.

Dinas Kesehatan. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Makassar; 2016.

Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Sulawesi Selatan. Makassar; 2014.

Manuaba, Gede IB. Ilmu Kebidanan/Penyakit Kandungan dan KB. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2014.

Suparyanto L. Efektifitas senam hamil sebagai pelayanan prenatal dalam menurunkan kecemasan menghadapi persalinan pada primigravida. J Fak Psikol. 2012;8(2).

Morison, Moya J. Manajemen Luka. Cetakan Pertama. Jakarta: EGC; 2013.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/mjk.9.2.5-13.2020

Article metrics

Abstract views : 544 | views : 360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Madu (Jurnal Kesehatan)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher : Program Studi D-IV Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo