MENGATASI KENAKALAN PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN KONSELING DI SDN 02 MANANGGU KABUPATEN BOALEMO

Yane Hardiyanti Mahmud

Abstract


The purpose of this research is to find out how the forms of delinquency of students that occur at SDN 02 Mananggu, Boalemo Regency and how counseling services are carried out in dealing with delinquency of students at SDN 02 Mananggu, Boalemo Regency. The type of research used in this study is a type of qualitative research. Qualitative research is a research that is intended to present an objectively scientific empirical fact based on scientific logic, procedures and is supported by strong theoretical and methodologies in accordance with known scientific disciplines. The results showed that the forms of delinquency shown by students at SDN 02 Mananggu included annoying friends who were studying, lazy studying, often not doing assignments, cheating, often late coming to school like to fight, not wearing uniforms with Neat likes to disturb his friends by calling friends' names by the names of their parents, likes to leave class when class is in progress, likes to bully his friends and juniors, and some even start to consume cigarettes and liquor. That efforts to deal with student delinquency are greatly influenced by parental support.

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk kenakalan peserta didik yang terjadi di SDN 02 Mananggu Kabupaten Boalemo serta bagaimana layanan konseling yang dilakukan dalam mengatasi kenakalan peserta didik di SDN 02 Mananggu Kabupaten Boalemo. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian yang dimaksudkan untuk mengunggak sebuah fakta empiris secara objektif ilmiah dengan berlandaskan pada logika keilmuan, prosedur dan didukung oleh metodologi dan teoritis yang kuat sesuai disiplin keilmuan yang diketahui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk-bentuk kenakalan yang ditunjukkan oleh peserta didik di SDN 02 Mananggu antara lain yaitu suka mengganggu teman yang sedang belajar, malas belajar, sering tidak mengerjakan tugas, suka menyontek, sering terlambat datang ke sekolah suka berkelahi, tidak menggunakan seragam dengan rapi suka mengganggu temannya dengan cara memanggil nama teman dengan nama orang tuanya, suka keluar kelas di saat jam pelajaran sedang berlangsung, suka memalak teman dan adik kelasnya, bahkan ada yang mulai mengkonsumsi rokok dan minuman keras. Bahwa upaya untuk menangani kenakalan peserta didik sangat dipengaruhi oleh dukungan orang tua.


Keywords


Upaya Menangani Kenakalan Peserta Didik, Efforts to deal with delinquency of students

Full Text:

PDF

References


Mukthar. (2013). Metode Praktis penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan: Referensi (GP Prees Group).

Munajib, A. (2015). Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di SMP Negeri 2 Kertanegara Kab. Purbalingga. Skripsi.

Sari, Y. (2017). Pengembangan Kecerdasan Emosional Dalam Mengatasi Kenakalan Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Alam Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi.

Sugiono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Cetakan Ke). Bandung: Alfabeta.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/akademika.v10i1.1275

Article metrics

Abstract views : 224 | views : 196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Akademika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats © All rights reserved 2018, Akademika