PEMANFAATAN MODEL SIMULASI NERACA AIR LAHAN DAN PERTUMBUHAN UNTUK PENDUGAAN PRODUKTIFITAS PADI GOGO

Tisen Tisen

Abstract


Agricultural simulation models have several advantages over agronomic research results in the field, especially in time and cost savings. The purpose of using the simulation model in this study is to apply simulation models in agricultural crops, especially in upland rice, by incorporating influential factors such as climate change. The simulation model applied in this study is a simulation model of land water balance and simulation of growth of upland rice plants in paddy fields located in Kupang, Bogor and Banjar Baru districts. The results showed that upland rice plants require full sun exposure without shade. In Indonesia has a long solar radiation of ± 12 hours a day with radiation intensity of 350 cal / cm / day in the rainy season. This radiation intensity is low if compared with sub-tropical regions that can reach 550 cal cm-2 days-1. Wind affects pollination and fertilization but if too tight it will knock down the plants

Model simulasi pertanian mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan hasil penelitian agronomi di lapangan khususnya dalam penghematan waktu dan biaya. Tujuan dari penggunaan model simulasi dalam kajian ini adalah mengaplikasikan model-model simulasi pada tanaman pertanian khususnya pada tanaman padi gogo, dengan memasukkan faktor-faktor yang berpengaruh dianataranya perubahan iklim. Model simulasi yang diaplikasikan dalam kajian ini adalah model simulasi neraca air lahan dan simulasi pertumbuhan tanaman padi gogo di lahan sawah yang terletak di kawasan Kabupaten Kupang, Bogor dan Banjar Baru. Hasil penelitian menunjukkan Tanaman padi gogo memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Di Indonesia memiliki panjang radiasi matahari ± 12 jam sehari dengan intensitas radiasi 350 cal/cm/hari pada musim penghujan. Intensitas radiasi ini tergolong rendah jika dibandinkan dengan daerah sub tropis yang dapat mencapai 550 cal cm-2 hari-1. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan tetapi jika terlalu kencang akan merobohkan tanaman

Keywords


Simulation Model, Water Balance, Gogo Rice, Model Simulasi, Neraca Air, Padi Gogo

References


Bappenas, 2014. Pembangunan Daerah Tingkat 1 (Nusa Tenggara Timur).diakses melalui www.bappenas.go.id/.../bab-47-bag-24-94-95-cek__20090130075238. Tanggal 25 Juni 2015

Usman, 2004. Analisis Kepekaan Beberapa MetodePendugaan Evapotranspirasi Potensial terhadap Perubahan Iklim. Jurnal Natur Indonesia 6(2). ISSN 1410-9379.

Monteith, J. L. 1965. “Evaporation and Environment.” Exptl. Biol. P. 205-234.

Norsalis., E. 2011. Padi Gogo dan Sawah. UGM.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/akademika.v6i2.53

Article metrics

Abstract views : 915 | views : 1625

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi



View My Stats © All rights reserved 2018, Akademika