PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 SUWAWA

Levana Sondakh, Masmuni Wahda Aisyah, Nurhayati Pakana

Abstract


Early marriage is a marriage conducted under the age of 20 years. Early marriage conducted by adolescents will have a negative impact on their health and psychology. This research was conducted at SMA Negeri 1 Suwawa. The purpose of this research was to determine the effect of counseling on adolescent’s knowledge about early marriage in SMA Negeri 1 Suwawa. This type of research is a quantitative study with a quasi experimental design. The sampling technique in the study was purposive sampling and obtained 24 respondents. Based on the results of statistical tests using the Wilcoxon test, the p value 0,000 <0.05 so that H0 is rejected and Ha is accepted, meaning that there is an influence of counseling on adolescent knowledge about early marriage at SMA Negeri 1 Suwawa.

Pernikahan dini yaitu pernikahan yang dilakukan dibawah usia 20 Tahun. Pernikahan dini yang dilakukan oleh remaja akan berdampak negatif bagi kesehatan dan psikologinya. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Suwawa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di SMA Negeri 1 Suwawa. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian yaitu purposive sampling dan didapatkan 24 responden. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon ditemukan p value 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di SMA Negeri 1 Suwawa.


Keywords


Penyuluhan Kesehatan, Pengetahuan, Pernikahan Dini

Full Text:

PDF

References


PENGARUH TEHNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA IBU POST SEKSIO SESAREA DI RSUD DR.M.M DUNDA LIMBOTO

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 SUWAWA

Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional. 2013. Laporan Penelitian Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Wanita Melahirkan Pada Umur 15-19 tahun. Surabaya :Universitas Surabaya.

Budiman & Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta :Salemba Medika.

Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta :Departemaen Kesehatan RI.

Emilia, O. 2009. Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta :Pustaka Cendekia Press.

Kementrian Agama. 2017. Jumlah Pernikahan Berdasarkan Usia. Kabupaten Gorontalo.

Kumalasari, I. 2012. Kesehatan

Reproduksi. Jakarta :Salemba Medika.

Muhadara, I. 2016. Peran Pemerintah dalam Pengendalian Perkawinan Usia Dini Di Kecamatan Polobangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jurnal Administrasi Publik. 2(3).

Notoadmodjo, S. 2012. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta

Nurjanah, R. (2013). Penyuluhan dan Pengetahuan Tentang Pernikahan Usia Muda. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 8(2).

Rafidah, E.O. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Jurnal Berita Kedokteran Mayarakat. 25(2).

Slamet, J.S. 2013. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta :Gadjah Mada University Press.

Yulianti R. (2010). Dampak yang Ditimbulkan Akibat Perkawinan Usia Dini. Pamator. 3(1).

Yunita. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pernikahan Usia Muda pada Remaja Putri di Desa Pagerjo Kabupaten Wonosobo. [Di akses pada tanggal 17 desember 2017].


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/akademika.v9i2.975

Article metrics

Abstract views : 600 | views : 861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Akademika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats © All rights reserved 2018, Akademika