Puisi Wuqūfu al-Mā‘i Yufsiduhu karya Al-Imām Al-Syāfi’īy: Analisis Semiotik Riffaterre

Mufti Nabil Rafsanjani, Bermawy Munthe

Abstract


Objek material tulisan ini adalah puisi Wuqu>fu al-Ma>‘i Yufsiduhu karya al-Ima>m al-Sya>fi’i> dan objek formalnya adalah semiotik Riffaterre. Dalam teori semiotik Riffaterre terdapat dua tahap pembacaan, yaitu pembacaan heuristik (pembacaan puisi berdasarkan sistem kebahasaan) dan pembacaan hermeneutik (pembacaan puisi berdasarkan sistem kesastraannya dengan mencari model, matriks, hipogram potensial dan aktual untuk mendapatkan kesatuan makna puisi). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa hasil pembacaan heuristik terhadap puisi Wuqu>fu al-Ma>‘i Yufsiduhu diperoleh makna leksikal saja, belum menunjukkan kesatuan makna, dan belum memberi sebuah pemahaman yang memusat yang menggambarkan sebuah kesatuan struktur. Dalam pembacaan hermeneutik, hipogram potensial menunjukkan gagasan bahwa seseorang jika menginginkan kebahagiaan dan kemuliaan dalam hidupnya, hendaknya ia merantau dan bekerja keras. Perihal merantau, dapat dianalogikan dengan air, singa, anak panah, matahari, biji emas dan kayu gaharu. Model puisi adalah fada’i al-awtha>na wa ightaribi “tinggalkanlah negeri dan merantaulah” dan wa inshab fa inna ladzi>dza al-‘aysyi fi an-nashabi  “bekerja keraslah, karena kelezatan hidup terletak pada bekerja keras”. Matriks puisi yaitu “pentingnya merantau dan bekerja keras dalam hidup”. Hipogram aktual yang menjadi latar terbentuknya matriks adalah Q.S. Al-Jumu’ah ayat 10, dan Q.S. Al-Insyirah ayat 7. Ayat pertama merupakan perintah supaya manusia mengembara di bumi untuk mencari karunia Allah. Ayat kedua merupakan perintah untuk bekerja keras dalam hal kebajikan. Kedua ayat ini selaras dengan puisi Wuqu>fu al-Ma>‘i Yufsiduhu yang menegaskan pentingnya merantau dan bekerja keras dalam hidup.


Keywords


semiotik Riffaterre; pembacaan heuristik; hipogram

Full Text:

PDF

References


Al-Thabba>’, ‘Umar. Tanpa Tahun. Di>wa>n al-Ima>m al-Syafi’i>. Beirut: Da>r al-Arqam bin Abi> al-Arqam.

Aminuddin. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Harapan.

‘Arifin, As’ad Syamsul. 2017. Untaian Syair Imam Syafi’i. Yogyakarta: Hikmah Semesta Publisher.

Esten, Mursal. 2007. Memahami Puisi. Bandung: Angkasa.

Faruk. “Aku dalam Semiotik Riffaterre”. Jurnal Humaniora III/1996.

Hasanuddin WS. 2002. Membaca dan Menilai Sajak (Pengantar Pengkajian dan Interpretasi). Bandung: Angkasa Bandung.

Kamus Arab-Indonesia Versi 6.09.2. (Aplikasi). Tersedia di Google Play Store. Surabaya: Ristek Muslim

Nurgiyantoro. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1999. Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Pemaknaan Sastra. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Ratih, Rina. 2017. Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riffaterre, Michael. 1978. Semiotics of Poetry. Bloomington: Indiana University Press.

Z|akkiyy, Ahmad Kama>l. 1997. Dirasa>t fi> al-Naqd al-Adabiyy. Kairo: Da>r Nu>ba>r.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/ajamiy.11.1.68-82.2022

Article metrics

Abstract views : 279 | views : 143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mufti Nabil Rafsanjani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Publisher:

Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Jl. Prof. Mansoer Pateda, Pentadio Timur, Gorontalo-Gorontalo
Email: [email protected]

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View 'AJamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Stats

Flag Counter