IDENTIFIKASI POTENSI ALAM DESA DULANGEYA SEBAGAI KAWASAN WISATA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Identification of the Natural Potential of Dulangeya Village as a Tourism Area Using Geographic Information Systems)

Herman Saleh, Arthur Gani Koto, Ivan Taslim

Abstract


Abstract - This research was conducted in Dulangeya Village, Botumoito District, Boalemo Regency. Dulangeya village is one of the villages in Botumoito Subdistrict that has natural resources (SDA) that deserve to serve as the object of natural tourist attraction. The natural potential is hot springs, mangroves and white sandy beaches based on the above objective of this research is to identify the natural potentials in Dulangeya village into tourist areas by utilizing GIS applications. Methods and data analysis used is the method of interview and field observation is a method that aims to determine the level of natural potential feasibility in Dulangeya village which will serve as a spatial analysis and scoring. The results of spatial analysis based on land cover map, slope map and geological map shows that Dulangeya village has land cover (primary mangrove forest, secondary mangrove forest, dryland farming, dryland farming mixed with shrubs / bushes), alluvium geology and granodiorite and slope which range between
2-5% and 5-15%. Meanwhile, based on scoring analysis for each criterion is attractiveness (94.44%), accessibility (70.83%), accommodation (33.33%) and facilities and infrastructure (70%). Based on the results of spatial analysis and scoring analysis shows that Dulangeya Village is one of the villages in Botumoito Subdistrict that has the potential of natural resources that deserve to be used as one of the natural attractions.

Keywords: Nature Potential, Tourism, Dulangeya Village, GIS


Abstrak - Penelitian ini dilakukan di Desa Dulangeya Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo. Desa Dulangeya merupakan salah satu Desa di Kecamatan Botumoito yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang layak untuk dijadikan sebagai obyek daya tarik wisata alam. Potensi alam tersebut berupa sumber mata air panas, mangrove dan pesisir pantai berpasir putih berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi alam di Desa Dulangeya menjadi kawasan wisata dengan memanfaatkan aplikasi SIG. Metode dan analisis data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan potensi alam di Desa Dulangeya yang akan dijadikan sebagai kawasan wisata dan dianalisis secara spasial dan skoring. Hasil analisis spasial berdasarkan peta tutupan lahan, peta lereng dan peta geologi menunjukan bahwa Desa Dulangeya memiliki tutupan lahan (hutan mangrove primer, hutan mangrove sekunder, pertanian lahan
kering, pertanian lahan kering bercampur semak/belukar), tataran geologi aluvium dan granodiorit serta kemiringan lereng yang berkisar antara 2-5% dan 5-15%. Sedangkan berdasarkan hasil analisis skoring untuk setiap kriteria penilian adalah daya tarik (94,44%), aksesibilitas (70,83%), akomodasi (33,33%) serta sarana dan prasana (70%). Berdasarkan hasil analisis spasial dan analisis skoring menunjukkan bahwa Desa Dulangeya merupakan salah satu Desa di Kecamatan Botumoito yang memiliki potensi SDA yang layak untuk dijadikan sebagai salah satu obyek wisata alam.

Kata Kunci: Potensi Alam, Wisata, Desa Dulangeya, SIG

References


Amirudin., F.A. 2011. Kajian Potensi Wisata Pass Dalam Analisis Spasial. Skiripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Bachri, S., Sukindo., Ratman, N. 1993. Peta Geologi Lembar Tilamuta, Sulawesi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Bafdal, N., Amaru, K., Boy M.P.P. 2011. Sistem Informasi Geografi. Bandung, Jur. TMIP. FTIP. Unpad.

Kantor Kepala Desa (2016), Profil Desa Dulangeya. Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo.

Karsudi, Soekmadi, R., Kartodihardjo, H. 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. JMHT. Vol. XVI, no. 3. Hal 150.

Maharani. I. 2016. Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata Pada Kawasan Wisata Alam Bungi Kokalukuna Kota Baubau. Skripsi. Program Studi Manajmen Hutan. Jurusan Kehutanan. Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan. Universitas Halu Oleo.

Republik Indonesia, 1990. Undang-Undang Kepariwisataan No. 9 Tahun 1990. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia, 2007. Undang-Undang Pengelolaan Wilayah pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Nomor 27 Tahun 2007. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Kepariwisataan No. 10 Tahun 2009. Jakarta: Sekretariat Negara.

Soebagyo, 2012. Strategi Pengembangan Pariwisata di Indonesia. Jurnal Liquidity. Volume 1. No. 2. Hal 1.

Suhamdani, H.H. 2013. Analisis pengembangan pariwisata alam lewaja Di Kabupaten Enrekang. Skripsi. Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas HasanuddinMakassar

Taufik, M., Wandini A.I. 2012. Pengembangan Websig Obyek Wisata dan Budayadi Kabupaten Mojokerto. Jur.Teknik Geomatika. Hal 1.

Trianita., R. Penilaian Potensi Wisata Kawasan Muaro Silokek Durian Gadang Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumber Daya Berkelanjutan. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.

Tumimomor, M., Jando, E., Meolbatak, E. 2013. Sistem Informasi GeografisPariwisata Kota Kupang. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika.Volume 1. No. 2. Hal 144.

Warpani P., Suwardjoko., Indira. 2007. Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah. Penerbit ITB.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/jsig.v1i2.173

Article metrics

Abstract views : 1038 | views : 781

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL SAINS INFORMASI GEOGRAFIS



Lisensi Creative Commons
This work is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License .
ISSN (online): 2614-1671

 

Indexed by : (click on the image)

 


Publisher:

Program Studi Geografi, Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Jl. Prof. Mansoer Pateda, Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Indonesia
Email: [email protected]

Web Analytics JSIG StatCounter