PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM SECARA SPASIAL DESA BONGO KECAMATAN BATUDAA PANTAI KABUPATEN GORONTALO (Spatial Natural Tourism Potential Development of Bongo District of Batudaa Pantai Gorontalo Regency)
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bermana, I. 2006. Klasifikasi Geomorfologi Untuk Pemetaan Geologi. Jurnal Bulletin of Scientific Contribution. Volume 4 Nomor 2
Demolingo, R, H. 2015. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Desa Bongo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pariwisata.Volume 1 Nomor 2
Dian, K. 2009. Persepsi Wisatawan Nusantara Terhadap Daya Tarik Wisata Di Kota Palembang. Yokyakarta. Universitas Gadjah Mada. Tesis
Ismanto, D. 2007. Analisis Tingkat kepuasan Wisatawan di ODTW Kaliurang dalam Upaya Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan Wisata, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis
Maulana, A. 2014. Strategi Pengembangan Wisata Spiritual di Kabupaten Bagung, Provinsi Bali. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Volume 9 Nomor 2
Nugroho, P, A. 2010. Perencanaan Pariwisata Alam Berbasis Data Spasial Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Tesis
Pramudia, E. 2008. Evaluasi Potensi Obyek Wisata Aktual di Kabupaten Agam Sumatera Barat Untuk Perancangan Program Pengembangan. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Tesis
Peraturan Daerah ( PERDA ) Provinsi Gorontalo Pasal 13 Huruf A Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA ) Provinsi Gorontalo. 2014. Gorontalo
Prahasta, E. 2007. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika
Ramly, N. 2007. Pariwisata Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan Kedua Belas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Su Ritohardoyo. 2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Ombak. Yogyakarta.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiono . 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Bandung. Alfabeta
Sinaga, S. 2010. Potensi dan Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kertas Karya. Program DIII Pariwisata. Universitas Sumatera Utara.
Tim Peneliti PMB-LIPI. 2006. Sarana dan Prasarana Pariwisata. http:/file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR.PEND.GEOGRAFI/Kriteria Prasarana dan Sarana Pariwisata. pdf. Diakses pada tanggal 12 Mei 2016
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tentang Kepariwisataan. 2009. Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tentang Informasi Geospasial. 2011. Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Di Suaka Margasatwa, Taman Nasioanal, Taman Hutan Raya, Dan Taman Wisata Alam. 2010. Jakarta
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.48/Menhut-II Tentang Pengusahaahn Pariwisata Alam Di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya Dan Taman Wisata Alam. 2010.Jakarta
Yoeti, O. 2007. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradya Paramita
Yoeti, O. 2008. Anatomi Pariwisata. Bandung. Penerbit Angkasa
Yoeti, O. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Penerbit Angkasa
Article metrics
Abstract views : 1594 | views : 1496Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Informasi Geografi
This work is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License .
ISSN (online): 2614-1671
Indexed by : (click on the image)
Publisher:
Program Studi Geografi, Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Jl. Prof. Mansoer Pateda, Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Indonesia
Email: [email protected]