Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi Dengan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi

Ekawaty Prasetya, Siti Surya Indah Nurdin, Zul Fikar Ahmad

Abstract


Reproductive health is a state of complete physical, mental and social well-being all aspects related to the reproductive system, its functions and processes. This study aims of the study to determine the relationship between the use of information sources and the attitudes of women of childbearing age about reproductive health. This study was conducted in the Working Area of the East City Health Center in 2020. This study is a quantitative analytic with a cross sectional study design. Samples was selected used purposive sampling. Sample sizes is 67 woman. Data analysis used Fisher's Exact Test. The results showed that out of 67 respondents, those who did not utilize health information sources had the highest distribution of 74.1%. Unfavorable attitudes towards reproductive health have the highest distribution of 46.3%. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the use of health information sources and the attitudes of women of childbearing age about reproductive health (p-Value = 0.000). Utilization of health information sources should be maximized to increase positive attitudes towards reproductive health.

Kesehatan Reproduksi merupakan keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan sumber informasi dengan sikap wanita usia subur tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 67 orang. Analisis data menggunakan Fishert Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 67 orang responden bahwa yang tidak memanfaatkan sumber informasi kesehatan memiliki distribusi tertinggi yaitu sebesar 74,1%. Sikap kurang baik terhadap kesehatan reproduksi memiliki distribusi tertinggi yaitu sebesar 46,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatar pemanfaatan sumber informasi kesehatan dengan sikap wanita usia subur tentang kesehatan reproduksi (p-Value = 0,000).  Pemanfaatkan sumber informasi kesehatan harus dimaksimalkan untuk meningkatkan sikap positif terhadap kesehatan reproduksi.


Keywords


Wanita Usia Subur, Reproduksi

Full Text:

PDF

References


Kumalasari I, Andhyantoro I. Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. 2012;

Nurcandrani PS. Evaluasi Promosi Kesehatan Pada Komunitas Pekerja Seks Komersial (Studi Evaluasi Promosi Kesehatan Klinik Infeksi Menular Seksual Puskesmas Baturraden Ii Kabupaten Banyumas). UNS ; 2013.

Aisyaroh N, Kebidanan S, Unissula FIK. Kesehatan Reproduksi Remaja. J Maj Ilm Sultan Agung Univ Sultan Agung. 2010;

Margarethy I, Yenni A, Sitorus H. Analisis Lanjut Riskesdas: Hubungan Akses Dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat Dengan Mortalitas Akibat Malaria Di Indonesia. 2018;

S N. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Purnawati D. Hubungan antara pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi terhadap penundaan kehamilan (studi di Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung). UNS (Sebelas Maret University); 2010.

Hanifah L, Sulistyorini E. Hubungan Antara Umur Dengan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Pap Smear. Avicenna J Heal Res. 2019;2(1).

Trianni L. Hubungan antara tingkat pendidikan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan berobat pada penderita hipertensi di puskesmas ngaliyan semarang. Karya Ilm. 2013;

Yunus S. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur Dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Rsia Pertiwi Makassar Tahun 2016. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2018;12(4):373–82.

Fatimah S. Faktor Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2019;3(1):121–31.

Suraya D, Rachmawati S. Faktor-Faktor Deteksi Dini Kanker Leher Rahim pada Wanita Usia Subur dalam. J MEDIA Kesehat. 2017;10(2):139–45.

Ni’mah NA, Hartono H, Lazuardi L. Kondisi geografis dan kepatuhan berobat diabetes mellitus di kokap, kulonprogo, yogyakarta. J Inf Syst Public Heal. 1(3):52–9.

Cahyati WH, Maelani T. Sikap Petugas Kesehatan, Waktu Tempuh, Dan Biaya Pelayanan Kesehatan Dengan Putus Berobat Penderita Tuberkulosis Paru. In: Seminar Nasional Kesehatan 2019. 83.

Adriana N, Wulandari LPL, Duarsa DP. Akses pelayanan kesehatan berhubungan dengan pemanfaatan fasilitas persalinan yang memadai di Puskesmas Kawangu. Public Heal Prev Med Arch. 2014;2(2):175–80.

Green L. Comunity Health Seventh edition. United State of America: Mosby Year Book; 1994.

Husodo BT, Widagdo L. Pengetahuan dan Sikap Konselor SMP dan SMA dalam Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Kota Semarang. J Makara Kesehat. 2008;10(1):29–40.

Hakim A, Kadarullah O. Pengaruh informasi media massa terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa sma. Psycho Idea. 2016;14(1).

S A. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Belajar; 2011.

Livana PH, Yulianto E, Hermanto H. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat. J Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nurs Journal). 2018;4(1):1–6.

Ahmad ZF. The E-Learning Utilization On Attitudes And Behavior Of Diarrhea Prevention During Pandemic. Turkish J Comput Math Educ. 2021;12(6):231–6.

Ahmad Z, Nurdin SSI. Faktor Risiko Kejadian Preeklamsia di RSIA Siti Khadijah Gorontalo. Akademika. 2019;8(2):150–62.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/mjk.10.1.1-8.2021

Article metrics

Abstract views : 1037 | views : 571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Madu : Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher : Program Studi D-IV Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo