PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHDAP PENURUNAN GEJALA PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI PENDENGARAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA TENGAH KOTA GORONTALO
Abstract
Salah satu gangguan persepsi yang dapat terjadi yaitu gangguan persepsi sensori (halusinasi) yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa.Halusinasi pendengaran paling banyak ditemui mencapai 70%.Salah satu terapi nonfarmakologi yang efektif untuk halusinasi adalah terapi musik klasik. Tujuanpenelitian untuk diketahuinya pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan gejala pada pasien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran. Jenis penelitian ini analitik komparatif dengan rancangan quasy experimenone group pre-post design. Populasi dalam penelitian sebanyak 23 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknikpurposive sampling. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan gejala pada pasien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran dengan nilai p-value = 0,000. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan gejala pada pasien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran di wilayah kerja Puskesmas Kota Tengah.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggi. 2020. Konsep dan Proses Keperawatan nyeri. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta
Haryono, 2013. Anda Wajib Melawan Serangan Jantung. Gosyen Publishing. Yogyakarta.
Henry, 2014.Yuk, Cegah dan Kenali Penyakit Jantung Koroner. Pustaka Nauli. Jakarta.
Hendricks. 2010. Pengaruh Relaksasi Napas Dalam Terhadap Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ/article/view/22
Keliat. 2012. Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dada Kiri Pada Pasien Acute Myocardial Infarc di RS dr Moewardi Surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 4, No 2, November 2015, hlm 82-196.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, KementrianKesehatan Republik Indonesia; 2014.
Natalina. 2013. Stop Kolesterol Tinggi. Familia Pustaka Keluarga. Yogyakarta.
Prabowo. 2014. Penyakit-Penyakit Mematikan. Nuha Medika. Yogyakarta.
Rahmanisa. 2016. Kolesterol & Penyakit Jantung Koroner. AR-RUZZ MEDIA.Yogyakarta.
Rhoads, Tuti Herawati. Relaksasi Benson untuk Durasi Tidur Pasien Penyakit Jantung Koroner. http://ejournal.lldikti10.id/index.php/ endurance/article/view/2788
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Agustus 2021.
Sri Utami. 2014.Makanan-Makanan Tinggi Kolesterol. FlashBooks. Yogyakarta.
Stuart, J. Unruh, A, M. Wright, A. Baxter, G, D. 2002. Pain A Textbook For Therapists: CHURCHILL LIVINGSTON
WHO. 2018. Cardiovascular diseases (CVDs). World Health Organization. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/ - Diakses Agustus 2021
Yusep. 2011. Identifikasi Faktor Usia, Jenis Kelamin Dengan Luas Infark Miokard Pada Penyakit Jantung Koroner. The Indonesian Journal of HealthScience, Volume 6 No 1, 2015. Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.
Article metrics
Abstract views : 1021 | views : 873Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher: Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Jl. Prof Mansoer Pateda Ds Pentadio Timur Kec. Telaga Biru Kab. Gorontalo |