PERAN KADER KESEHATAN JIWA DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA PASIEN SKIZOFRENIA PASCA PANDEMI COVID-19

Noviana Ayu Ardika, Didik Iman Margatot

Abstract


Skizofrenia tergolong dalam gangguan jiwa berat yang berpotensi merusak yang memengaruhi pemikiran, bahasa, emosi, sosial seseorang perilaku, dan kemampuan untuk memahami realitas secara akurat.[1] Selain dari dukungan tenaga kesehatan, dukungan keluarga juga merupakan faktor penting dalam proses pemulihan. Kondisi pandemi COVID-19 juga meningkatkan beban pada keluarga dalam merawat pasien skizofrenia dan mempengaruhi kualitas perawatannya.[2] Penanganan masalah kesehatan jiwa saat ini telah bergeser dari hospital based menjadi community based psychiatric services sehingga pelayanan tidak hanya berfokus terhadap upaya kuratif tetapi lebih menekankan upaya proaktif yang berorientasi pada upaya pencegahan preventif dan promotif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peran kader kesehatan jiwa pada pasien skizofrenia pasca pandemi covid-19. Metode yang digunakan dengan kualitatif dengan variabel yang digunakan yaitu pengetahuan kader kesehatan jiwa terhadap program kesehatan jiwa pada pasien skizofrenia. Data analisis secara tematik sesuai dengan hasil wawancara. Hasil studi menunjukan tingkat pengetahuan kader kesehatan jiwa tentang program kesehatan jiwa pasien skizofrenia dengan kolaborasi dengan pegawai puskesmas kusus menangani klien dengan skizofrenia di Masyarakat, sehingga dalam menangani klien skizofrenia di rumah sudah sangat terintegrasi apabila obat habis ataupun dalam mengingatkan untuk control ke Rumah Sakit Jiwa.


Keywords


Mental health cadres, schizophrenia, post-covid-19 pandemic

Full Text:

PDF

References


M. Tombokan and R. Dilla, “Penerapan Model Terapi Keluarga Dalam Upaya Mencegah Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Wilayah Puskesmas Mamajang Kota Makassar,” Media Implementasi Ris. Kesehat., vol. 10, no. 1, pp. 10–16, 2022.W. Cullen, G. Gulati, and B. D. Kelly, “Mental health in the COVID-19 pandemic,” Qjm, vol. 113, no. 5, pp. 311–312, 2020, doi: 10.1093/QJMED/HCAA110.

E. Widianti, M. -, and A. Waluyo, “Terapi Logo dan Suportif Kelompok Menurunkan Ansietas Remaja Binaan Rutan dan Lapas,” J. Persat. Perawat Nas. Indones., vol. 2, no. 3, p. 127, 2018, doi: 10.32419/jppni.v2i3.90.

G. W. Stuart and B. A. Keliat, Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore: Elsevier, 2016.

S. S. Pinilih, T. R. Astuti, and M. K. Amin, “Efektivitas Afirmasi Positif Terhadap Kecemasan Penderita Tuberculosis Paru,” 2014.

D. WIDYATI, “Hubungan Peran Kader Kesehatan Jiwa Dengan Tingkat Kunjungan Pasien Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Galur Ii Kulon Progo Yogyakarta,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.

S. Penderita Gangguan Jiwa di Kecamatan Kota Waingapu Kabupeten Sumba Timur Tahun, U. Agustine, and M. U. Karahanau Program Studi Keperawatan Waingapu, “Survey of People with Mental Disorders in Waingapu City District, East Sumba District, 2017,” J. Kesehat. Prim., vol. 3, no. 8, pp. 8–15, 2018, doi: 10.31965/jkp.

H. E. Yusuf, A., PK, R. F., & Nihayati, Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. 2015.

Sahriana, “Program Kesehatan Jiwa Komunitas,” Tesis, 2018, [Online]. Available: http://repository.unair.ac.id/78476/2/TKP 95_18 Sah p.pdf

Rosyikin, “Dukungan Sosial Kader Desa Siaga Sehat Jiwa Terhadap Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah,” Politek. Kesejaht. Sos. Bandung, pp. 295–306, 2020.

B. A. Keliat and Akemat, Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC, 2010.

K. Bahari, I. Sunarno, and S. Mudayatiningsih, “Beban Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa Berat,” J. Inf. Kesehat. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 43–53, 2017, [Online]. Available: https://doi.org/10.31290/jiki.v(3)i(1)y(2017).page:43-53

T. Pribadi, E. Indrayana, and S. K. Lelono, “Retrospektif studi: Peranan kader kesehatan jiwa terkait kunjungan follow-up pasien gangguan jiwa ke Puskesmas,” Holistik J. Kesehat., vol. 14, no. 4, pp. 651–658, 2021, doi: 10.33024/hjk.v14i4.1538.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/zijk.v12i1.2918

Article metrics

Abstract views : 75 | views : 36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 Publisher:

Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo  Jl. Prof Mansoer Pateda Ds Pentadio Timur Kec. Telaga Biru Kab. Gorontalo