Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara

Taufik Hidayat

Abstract


This study aims to analyze the process of organizational restructuring of regional devices in the scope of North Kolaka District Government (Case Study of Tiwu and Lasusua Sub-districts) and analysis of typology and size of the organization of the Kecamatan. This research was conducted in North Kolaka Regency using mix method approach. The research shows that the process of restructuring of regional apparatus organization in North Kolaka district especially in Tiwu District and Lasusua sub-district institutional redesign has not been through the stages and process of effective and efficient institutional arrangement, the formation process of the formulation team, the political process of policy determination, the process of determining type and magnitude of sub-district organization, organizational structure and working procedures, duties and sub-district functions that overlap one affair with other affairs, and the lack of socialization of institutional arrangement policy so that the process of organizational restructuring of sub-district has not been rational, effective and efficient as well as determination of tipelogi and the size of Tiwu and Lasusua sub-district organizations have not been based on analysis of the main workload of government affairs in general variables and technical variables in a rational, effective and efficient manner.

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses restrukturisasi organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Studi Kasus Kecamatan Tiwu dan Kecamatan Lasusua) dan analisis tipelogi dan besaran organisasi Kecamatan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara dengan menggunakan pendekatan mix method. Penelitian menunjukkan proses restrukturisasi organisasi perangkat daerah di Kabupaten Kolaka Utara khususnya dalam redesain kelembagaan Kecamatan Tiwu dan Kecamatan Lasusua, belum melalui tahapan-tahapan dan proses penataan kelembagaan yang efektif dan efisien, proses pembentukan tim perumus (kepanitiaan), proses politik penetapan kebijakan, proses penentuan tipe dan besaran organisasi Kecamatan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan yang tumpang tindih antara satu urusan dengan urusan yang lain, serta kurangnya sosialisasi kebijakan penataan kelembagaan sehingga belum terwujudnya proses restrukturisasi organisasi Kecamatan yang rasional, efektif dan efisien serta penentuan tipelogi dan besaran organisasi Kecamatan Tiwu dan Kecamatan Lasusua belum berdasarkan analisis beban kerja utama urusan pemerintahan dalam variabel umum dan variabel teknis secara rasional, efektif dan efisien.

Keywords


Restructuring; Organizations; Devices Regions; Restruturisasi; Organisasi;Perangkat Daerah

Full Text:

PDF

References


Abady, A. P. (2013). Perencanaan Partisipatif Dalam Pembangunan Daerah. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1).

Badan Pusat Statistik Kab. Kolaka Utara, 2017. Kabupaten Kolaka Utara dalam Angka.

Badan Pusat Statistik Kab. Kolaka Utara, 2017. Kecamatan Lasusua dalam Angka.

Badan Pusat Statistik Kab. Kolaka Utara, 2017. Kecamatan Tiwu dalam Angka.

Gitosudarmo, Indriyo. (2001). Manajemen Strategis. Yogyakarta : BPFE

Handoko, T. Hanny, (2006). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta : BPFE.

Hatch, M. J., 1997. Organization Theory and Theorizing : Modern, Symbolic-Interpretive and Post-modern Perspective. Oxford : Oxford University Press.

Kusdi, (2011). Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.

Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik di Indonesia dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2).

Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan.

Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka Utara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Prianto, A. L. (2011). Good Governance dan Formasi Kebijakan Publik Neo-Liberal. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(1).

Robbins, AG., (2008). Analysis and Approach of Government Science. Manchester : Manchester University Press

Sedarmayanti. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Rafika Aditama

Subarsono, AG. (2005). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Subekhi, Akhmad, Mohammad Jauhar, (2012). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Prestasi Pustaka

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Usman, J. (2011). Implementasi Kebijakan Tata Kelola Pemerintahan Daerah Dengan Semangat Euforia Demokrasi Lokal. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(1).

Usman, J. (2011). Manajemen Birokrasi Profesional dalam Meningkatkan Pelayanan Publik. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2).

Wasistiono, Sadu. (2010). Desentralisasi dan revitalisasi lokal (decentralization and local revitalization). Seminar Indonesia- Jepang Tanggal 26 dan 27 Oktober 2010. Jatinangor: Kampus IPDN.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/pjia.7.1.29-43.2018

Article metrics

Abstract views : 848 | views : 887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Taufik Hidayat



Web
Analytics View Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Stats
 
Creative Commons License

Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.