Analysis Of The Development Of The Kanigoro District As The New Capital City In Blitar Regency

Liza Rosyidatun Ni'mah; Yana Syafriyana Hijri; Asep Nurjaman

doi:10.31314/pjia.12.1.20-32.2023

Analysis Of The Development Of The Kanigoro District As The New Capital City In Blitar Regency

Liza Rosyidatun Ni'mah, Yana Syafriyana Hijri, Asep Nurjaman

Abstract

Blitar Regency is one of the regencies that has a fairly rapid development. However, in his government has not stood in its own territory. The activities of the Blitar Regency Government are still one in the Blitar City area. Therefore, to improve the condition of its government, Blitar Regency needs to develop its territory. In accordance with the ratification of Government Regulation No. 3 of 2010 concerning the relocation of the capital city of Blitar Regency to its own territory, Kanigoro District. This study aims to analyze the extent of the development of Kanigoro District as the new capital city in Blitar Regency. The method used in this research is a qualitative method with qualitative descriptive analysis techniques. The data collection techniques used are observation, interviews, or document review. The results of this study indicate that the relocation of the capital city of Blitar district is one of the government's efforts to create equitable development. In addition, the transfer is carried out so that government services are more effective and efficient. This Regional Displacement and Development is based on a strong policy. In the process of development, the government has made plans in several documents. Although in its implementation there are still some obstacles.

Keywords

Policy Analysis; Regency Capital; Area Development

Full Text:

PDF

References

Abbas. (2017). Peling-Banggai7--Berebut Ibukota ; (Studi Tentang analisis aktor dan dinamika konflik Pemindahan Ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan Propinsi Sulawesi Tengah Tahun-2006). Journal of Chemical Information and Modeling, V(12).

Anggito & Setiawan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Ella Deffi Lestar (ed.)). CV. Jejak.

Boseke, D., Hidayati, A. N., Gai, A. M., Studi, P., Wilayah, P., & Teknik, F. (2016). Malang. Arahan Pengembangan Perkotaan Kepanjen Berdasarkan Kecenderungan Perkembangan Dan Perijinan Di Kabupaten Malang, 1–12.

Budi Setyaningrum, N. D. (2018). Budaya Lokal Di Era Global [Local Culture in the Global Era]. Ekspresi Seni [Journal of Art Expression], 20(2), 102.

Firman, A., Hadara, A., & Sjamsuddin, H. (2019). E-issn : 2502-6674. 4(1), 32–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36709/jpps.v4i1.7339

Mahi. (2016). Pengembangan Wilayah: Terori & Aplikasi. Kencana

Mukhlis. (2017). Prodi ilmu pemerintahan fisip unikom. Analisa Kritis Atas Motif Policy Community Dalam Kolaborasi (Studi Kasus Kebijakan Pemindahan Pusat Pemerintahan Provinsi Lampung), 5(2), 135–157.

Noviyanti, D., Emma Pravitasari, A., & Sahara, S. (2020). Analisis Perkembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat Untuk Arahan Pembangunan Berbasis Wilayah Pengembangan. Jurnal Geografi, 12(01), 280. https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.14799

Pawitro, U. (2013). Pembentukan Cluster Ekonomi Kawasan. Pembangunan Kota, Ekonomi Perkotaan Dan Pembentukan Cluster Ekonomi Kawasan Perkotaan, 1–8.

Rohmah, F. N., & Setiawan, B. (2018). Pengaruh Pemindahan Kawasan Perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali Terhadap Perkembangan Perkotaan Boyolali. Jurnal Teknosains, 8(1), 75. https://doi.org/10.22146/teknosains.37634

Rosana, M. (2018). Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasan Lingkungan di Indonesia. KELOLA Jurnal Ilmu Sosial, 1(1), 148–163.

Sattarudin, M. (2019). Implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Menciptakan Rumah Layak Huni pada Kantor Kecamatan Kalidoni Kota Palembang. Jurnal Pemerintahan Dan Politik Global, 04(01), 28–35. https://core.ac.uk/download/pdf/230622239.pdf

Sugiyono, A. (2014). Permasalahan dan Kebijakan Energi Saat Ini. Prosiding Peluncuran Buku Outlook Energi Indonesia 2014 & Seminar Bersama BPPT Dan BKK-PII Permasalahan, April, 9–16.

Suryani, S., Nurjasmi, R., & Fitri, R. (2020). Pemanfaatan Lahan Sempit Perkotaan Untuk Kemandirian Pangan Keluarga. Jurnal Ilmiah Respati, 11(2), 93–102. https://doi.org/10.52643/jir.v11i2.1102

Sutandi, A. (2015). Pentingnya Transportasi Umum Untuk Kepentingan Publik. Jurnal Administrasi Publik, 12(1), 19–34.

Taufiq M. (2020). Pemindahan Ibu Kota dan Potensi Konektivitas Pemerataan Ekonomi. Jurnal Vokasi Indonesia, 8(1). https://doi.org/10.7454/jvi.v8i1.156

Toun, N. R. (2018). Analisis Kesiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ke Kota Palangkaraya. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 1(2), 129–148. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36709/jpps.v4i1.7339

Yusuf, A. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan Dan Berkeadilan. 11, 53–68.

DOI: http://dx.doi.org/10.31314/pjia.12.1.20-32.2023