Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Kota Padang

Roni Ekha Putera, Tengku Rika Valentina, Siti Annisa Silvia Rosa

Abstract


The issue of spatial planning becomes crucial for vulnerable areas. Padang, as one of the areas prone to earthquakes, needs to pay attention to the allocation of space. After the 2009 earthquake, it was recorded that Padang City had revised the Regional Spatial Plan (RTRW) twice, namely in 2010 and 2015. In the revised RTRW, mapping of the areas prone to earthquake and tsunami disaster. The purpose of this research is to explain the policy efforts made by the City of Padang in spatial planning based on disaster mitigation. This study used qualitative research methods. The technique of selecting informants using purposive sampling, primary data obtained from interviews, while secondary data from documentation and literature studies. Data analysis was performed using an interactive model. The results showed that the spatial planning in the city of Padang based on Regulation No. 4 of 2012 had paid attention to disaster-prone areas, it can be seen from the categorization of disaster-prone regions in the city of Padang. But there are still disaster-prone areas that even violate the rules of development. For this reason, Padang City Government needs to pay attention to building permit recommendations, especially in disaster-prone areas from the relevant agencies.

Persoalan penataan ruang menjadi hal yang krusial bagi daerah yang rawan bencana. Padang sebagai salah satu daerah yang rawan terhadap bencana gempa bumi perlu memperhatikan peruntukan ruang. Setelah kejadian gempa tahun 2009, tercatat Kota Padang telah dua kali melakukan revisi terhadap Rencana Tata Tuang Wilayah (RTRW) yaitu tahun 2010 dan 2015. Dalam revisi RTRW tersebut telah dilakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan bencana gempa dan tsunami. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menjelaskan upaya-upaya kebijakan yang dilakukan oleh Kota Padang dalam penataan ruang yang berbasis mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling, data primer diperoleh dari wawancara, sedangkan data sekunder dari dokumentasi dan studi pustaka. Analis data dilakukan dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang di Kota Padang yang didasarkan pada perda No. 4 Tahun 2012 telah memperhatikan daerah rawan bencana, terlihat dari adanya pengkategorian daerah rawan bencana di Kota Padang. Namun masih terdapat daerah rawan bencana yang masih menyalahi aturan pembangunan. Untuk itu, pemerintah Kota padang perlu memperhatikan rekomendasi izin mendirikan bangunan terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dari instansi-instansi yang terkait.


Keywords


Implementasi Kebijakan; Penataan ruang; Mitigasi bencana

Full Text:

PDF

References


Denzim, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). Handbook of Qualitative Research (3 ed.). (N. K. Denzim, & Y. S. Lincoln, Eds.) Thousand Oaks, California: Sage Publications.

Gerston, L. (2008). Public Policymaking In a Democratic Society: A Guide Civic Engangement. New York: M.E Sharp, Inc.

Hill, M., & Hupe, P. (2002). Implementing Public Policy. Governance in Theory and in Practice. London: Sage.

Hughes, O. E. (1994). Public Management and Administration: an Introduction. New York: Martin’s Press.

Jufriadi, akhmad; Ayu, Hena Dian; Afandi, Akhmad; Rahman, M.; Raehanayati, Sandy Vikki Ariyanto, Ika Karlina Liala Nur Suciningtyas. (2012). Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang sebagai upaya Pendidikan Mitigasi Bencana. Erudio, 1(1).

Kusumasari, Bevaola; Alam, Quamrul; Siddiqui, Kamal. (2010). Resource capability for local government in managing disaster. Disaster Prevention and Management, 19(4), 438-451.

Miles, Matthew B.; Huberman, A. Michael; Saldaña, Johnny. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3 ed.). (M. B. Miles, A. M. Huberman, & J. Saldaña, Eds.) Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and quantitative approaches (7 ed.). London: Pearson Education Limited.

Nugroho, R. (2017). Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Pramusinto, A. (2009). Pembangunan dan reformasi di bidang penanggulangan bencana di era otonomi daerah. In A. Pramusinto, & E. A. Purwanto, Reformasi Birokrasi, kepemimpinan dan pelayanan publik: kajian tentang pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media-JIAN UGM-MAP UGM (Roni Ekha Putera dkk, 2016: 147)

Putera, Roni Ekha., Heru Nurasa, dan Yogi Suprayogi Sugandi (2016), Synergizing Stakeholders in Reducing Risk of Earthquake and Tsunami-Disaster in the Most Vulnerable Area, International Journal of Administrative Science & Organization, September 2016, Volume 23, Number 3, hal 147-155

Ruswandi (2009), Model Kebijakan Pengembangan Wilayah Pesisir Yang Berkelanjutan Dan Berperspektif Mitigasi Bencana Alam Di Pesisir Indramayu Dan Ciamis, Disertasi Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Shaluf. (2007). Disaster Types. Disaster Prevention and Management, 16(5), 704-717.

Taslim, I., & Akbar, M. F. (2019). Koordinasi Publik untuk Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Banjir pada Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan Gorontalo. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 7(2).

Victoria, Lorna P. (2007). Community based approached to disaster mitigation. diunduh dari website: www.adpc.net/v2007/IKM/ONLINE%20DOCUMENTS/downloads/.../CBDM.pdf on August 12, 2017.

Weissert, C. S., & Goggin, M. L. (2002). Non-incremental Policy Changes: Lessons From Michigan’s Medical Managed Care Initiative. Public Administration Review, 6(2).

Yogaswara, Herry , Laksmi Rachmawati, Fitrianita dan Ulil Amri, (2012). Kajian kebijakan Pengurangan risiko bencana yang berbasiskan kearifan lokal: Pembelajaran Perda No. 8 Tahun 2010 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam Herryzal Z. Anwar, 2012, Menyingkap Tabir Fenomena Bencana Seismik di Indonesia: Perspektif Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Bandung: Andira dan LIPI

Yustiningrum, R. E. (2012). Dinamika Kebijakan Penanggulangan Bencana Tsunami di Kepulauan Mentawai. dalam H. Z. Anwar, Menyikap Tabir Fenomena Bencana Seismik di Indonesia: Perspektif Pengurangan Resiko Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Bandung: Andira dan LIPI.


DOI: http://dx.doi.org/10.31314/pjia.9.2.155-167.2020

Article metrics

Abstract views : 2546 | views : 2644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Publik (Jurnal Ilmu Administrasi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics View Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Stats
 
Creative Commons License

Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.